Perbedaan Antara Should, Could, dan Would dalam Bahasa Inggris

Posted on

Perbedaan Antara Should, Could, dan Would dalam Bahasa Inggris – Welcome back sahabat BDBI semua! Setelah kemarin kita membahas mengenai accident vs incident, maka kali ini akan kita lanjutkan dengan bagaimana sih cara menggunakan kata should, could, dan would dalam bahasa Inggris. Are you ready? Let’s check it out!

Perbedaan Antara Should, Could, dan Would dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Antara Should, Could, dan Would dalam Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris sahabat BDBI mungkin sudah sering mendengar atau bahkan menggunakan kata Should, Could, maupun Would. Tapi apakah sahabat BDBI sudah mengetahui perbedaan ketiga kata tersebut lalu menggunakannya dengan benar? Hayo…? 😀 Kita bahas satu persatu yuks…


Untuk apa Should dan Shouldn’t?


Kita Gunakan Should dan Shouldn’t ketika kita ingin menyatakan atau menyampaikan sebuah nasehat ataupun saran kepada orang lain. Contoh kalimatnya pada percakapan singkat berikut ini:

Andi      : Bro… I’ve had a migraine for last 2 days.

Budi       : That’s not good. You should go to the hospital. What have you done?

Andi      : I don’t know.

Budi       : Hmm..mm maybe bad habits. You shouldn’t spend so much time on playing Mobile Legend.

Andi      : Thanks bro. You’re my best friend.

Artinya:

Andi      : Sob… Aku menderita sakit kepala sebelah sejak 2 hari yang lalu.

Budi       : Itu tidak baik. Kamu sebaiknya pergi ke rumah sakit. Apa yang telah kamu lakukan?

Andi      : Entahlah.

Budi       : Hmm..mm mungkin kebiasaan burukmu. Kamu sebaiknya tidak menghabiskan waktu terlalu banyak untuk bermain Mobile Legend.

Andi      : Terima kasih sob. Kamu teman baikku.


Untuk apa Could dan Couldn’t?


Pertama, kita Gunakan Could dan Couldn’t ketika kita ingin menyatakan atau menyampaikan sebuah kebisaan/kemampuan dimasa lampau atau masa lalu. Contoh kalimatnya:

Sebenarnya kata could dan couldn’t adalah bentuk lampau dari kata can dan can’t.

  • In 2012, Ronaldo couldn’t speak Spanish very well, but now he can.
  • When Maradona was younger, He could run a 100 meters in 12 seconds. Now, it takes him 35 seconds.
  • Yesterday, I couldn’t find my socks anywhere. But this morning my mom found it easily.

Artinya:

  • Pada tahun 2012, Ronaldo tidak bisa berbahasa Spanyol dengan baik, tapi sekarang dia bisa.
  • Saat Maradona lebih muda, dia bisa berlari 100 meter dalam 12 detik. Sekarang, dia butuh waktu 35 detik.
  • Kemarin, saya tidak dapat menemukan kaos kaki saya di manapun. Tapi pagi ini ibuku menemukannya dengan mudah. 😀

Kedua, kita juga dapat menggunakan Could untuk menunjukkan atau menyatakan sebuah kemungkinan yang bisa saja terjadi dimasa yang akan datang. Contoh kalimatnya pada percakapan singkat berikut ini:

Producer             : Raffi, do you have any idea for our new TV program?

Raffi                      : Yes, I’ve got a few ideas. We could put some advertisements on Facebook and Twitter.

Producer             : That’s normal.

Raffi                      : Wait…wait. We could also give our ads to Lambe_Turah and Friends.

Producer             : Wow… that’s brilliant! 😀

Artinya:

Produser             : Raffi, apakah kamu punya ide untuk program TV baru kita?

Raffi                      : Ya, aku punya beberapa ide. Kita bisa memasang iklan beberapa iklan di Facebook dan Twitter.

Produser             : Itu biasa aja.

Raffi                      : Tunggu… tunggu. Kita juga bisa memberikan iklan kita ke akun Lambe_Turah dan kawan-kawannya.

Produser             : Wow itu ide yang sangat cemerlang! : D

Ketiga, kita juga dapat menggunakan Could untuk menyatakan atau meminta sebuah permohonan atau permintaan dengan lebih sopan. Contohnya:

  • Could you make a cup of coffee, please?
  • Could you please close the window? Thanks.
  • Could you please open the door?
  • Could you turn the TV off, please?

Artinya:

  • Bisakah Anda tolong membuat secangkir kopi?
  • Bisa tolong tutup jendelanya? Terima kasih.
  • Bisakah Anda tolong membuka pintunya?
  • Bisakah Anda tolong mematikan TV?

Untuk Apa Would dan Wouldn’t?


Pertama, kita dapat menggunakan would dan wouldn’t untuk membicarakan atau menyatakan tentang situasi yang tidak nyata, tidak mungkin, atau tidak dapat dipercaya. Contoh kalimatnya:

  • If I were the president of Indonesia, I would make more international standard stadiums.
  • If Anita had more summer holiday time, she would travel to Seminyak Island.

Artinya:

  • Jika saya adalah presiden Indonesia, saya akan membuat lebih banyak stadion berstandar internasional. [Maknanya: situasi tersebut bermakna bahwa ia bukanlah seorang presiden Indonesia.]
  • Jika Anita memiliki lebih banyak waktu liburan musim panas, dia akan pergi ke Pulau Seminyak. [Maknanya: situasi tersebut bermakna bahwa Anita tidak mempunyai banyak waktu liburan di musim panas.]

Kedua, kata WOULD dapat kita gabungkan denga YOU LIKE, sehingga menjadi WOULD YOU LIKE untuk menyatakan atau memberikan penawaran/tawaran yang lebih sopan kepada orang lain.

Joni        : Would you like anything to drink?

Diko       : A cup of tea would be great. Thanks bro! By the way, do you have anything to do this evening?

Joni        : No. Why?

Diko       : Would you like to join us for dinner at Solaria Resto and Café?

Joni        : Sure.

Artinya:

Joni        : Maukah kamu minum sesuatu?

Diko       : Secangkir teh pasti enak. Terima kasih sob. Ngomong-omong, apakah mala mini kamu ada kerjaan?

Joni        : Tidak. Mengapa?

Diko       : Maukah kamu bergabung dengan kami untuk makan malam di Solaria Resto and Café?

Joni        : Tentu saja.


REMEMBER


Jangan pernah gunakan kata ‘TO’ setelah kata Should, Could, dan Would. Contoh:

  • You shouldn’t to drive anymore. [salah]
  • You shouldn’t drive anymore. [benar]
  • We could to order some burgers for my mom. [salah]
  • We could order some burgers for my mom. [benar]
  • Raffi Ahmad would to buy a new Lamborghini if he had a new TV program. [salah]
  • Raffi Ahmad would buy a new Lamborghini if he had a new TV program. [benar]

Demikianlah Perbedaan Antara Should, Could, dan Would dalam Bahasa Inggris yang dapat kami berikan pada kesempatan kali ini. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi tambahan wawasan bagi sahabat BDBI semua. Terus belajar dan terima kasih. 😀

Image source: image.google.co.id

Simak juga materi BDBI lainnya disini:

Gravatar Image
I Love Teaching and Learning English. Bagikan juga artikel diatas, agar bermanfaat juga untuk sahabat Anda. ^_^

2 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *